Gampong Lamjruen merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Gampong Lamjruen terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Ujung Baro, Dusun Ujung Kupula, Dusun Bate Raya, dan Dusun Chikman yang masing-masing dari dusun tersebut memiliki karakteristik dan adat istiadat islam yang melekat. Gampong Lamjruen memiliki nilai sejarah yang penting untuk diketahui. Sebagai sebuah Gampong yang terletak di wilayah yang menerapkan syariat islam. Islam telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat sejak desa ini didirikan, terbukti dari berkembangnya pusat pendidikan keagamaan islam. Hal ini didasarkan dengan adanya sebuah pondok pesantren yang dikenal dengan sebutan “Dayah Tuha”.
Dayah Tuha merupakan pusat pendidikan agama islam yang berdiri sebelum pesantren-pesantren lainnya didirikan dan ada hingga saat ini, seperti Pesantren ruhul Fata dan Ma’hadal Fata. Berdasarkan penuturan masyarakat asli Gampong Lamjruen, Dayah Tuha dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. yang merupakan Ayah dari Prof. Drs. Tgk. H. Abdul Madjid Ibrahim. Beliau adalah salah satu cendekiawan, pemimpin dan ekonom terkemuka di Aceh. Hal ini terbukti saat beliau menjadi rektor di Universitas Syiah Kuala tahun 1965-1973 dan puncaknya saat menjadi gubernur Provinsi Aceh tahun 1978-1981.